Informasi: proyek jalan ,di dusun gerendeng jatimulya pedes,aclok aclokan, awalnya diperbatasan cibenda- marengmang dan sekarang perbatasan salam - babakan, apa yang sedang di permainkan pemerintahann ini, sayangnya tebal coran jalan salam-babakann cuma 8 cm , seharusnya pemerintah harus merhatikan desa ini, kerna ditengah kampung ada sekolahan MTSN pedes, jika musim hujan jalan desa dan jalan gang-gang becek seperti lumpur sawah yang siap ditanam padi, anak siswa-siswi MTSN cukup banyak kerna adanya sekolahan ini, orang tua siap menyekolah kan anak-anaknya,proyek dikerjakan oleh pemborong,pemborong seperti jual pisang didalam karung atasnya besar bawahnya kuntet,zaman sekarang besi dowel pake setap 2(dua) pake setap 4(empat) aja besi kalau di injak pada telidur,tolonglah kepada orang yang peduli pembangunan, cek dan cek setiap waktu pekerjaanya, kerna pemborong ini ga selamanya jujur dia ini ingin untung banyak dari proyek ,buat apa di bangun jika bangunanya baru 3(tiga) bulan ambruk , siapa yg rugi jika ambruk pemborong apa pemerintah, pemerintah garugi kaliya rakyat yang rugi mungkin,rakyat rugi kerna jika memilih pilkada dan juaranya menang akan dibangun jalannya,sayang juaranya ga menang ,yang menang ngebangun yang dukung dia dan yang ga dukung dibiarkan ,bongan sia te milih aing jadi weh jalan sia te diperhatiken ku dewek,dewek mah lain urang karawang jadi tenyaho pelosok-pelosok karawang bonganna urang karawang malarat ,mau calon pakai partai masuk partai pake duit gede pisan petani mah asup ka partai bisa beak sawah puluh hektaran, arek calon pake duit,ges jadi loba ngantongan duit da zaman ayenamah teseperti bareto tea ,bareto calon pake kejagoan ayena pake duit moal salah mun aya duit, di pusat di kantongan hela jeng mayar hutang mantes calon daheeh atuh .
Sumber: ank yang ingin memajukan karawang
--
Visitor Ip: 125.160.237.181