| Judul Informasi: | Para Pengungsi Mandiri, dimana Peran Pemerintah? |
| Informasi: | JALIN MERAPI (Magelang, 6/11/2010). Lebih kurang 400 pengungsi yang bertempat di Masjid Hidayatullah, Mungkid, Magelang, Jawa Tengah, mengkoordinir segala kebutuhan mereka secara mandiri. Mulai dari kebutuhan logistik, tempat tinggal, hingga soal keamanan. Mereka datang dari Purwosari, Kecamatan Jemoyo, Magelang. “Kami hanya membagi-bagikan makanan, sudah ada TNI yang memasak,†tutur Sri, salah seorang warga, yang menjadi koordinator pengungsi. Selain kebutuhan logistik, untuk masalah keamanan, Sri mengatakan, ini adalah tugas lelaki dewasa. Para lelaki dewasa tersebut berjaga-jaga secara bergantian saat malam hari. Inisiatif ini disebabkan aparat TNI terpusat di Lapangan Olahraga Mungkid dan persebarannya tidak merata. Sementara itu, keterbatasan Masjid Hidayatullah juga menjadi persoalan untuk para pengungsi. Terlebih lagi untuk ibu-ibu hamil, anak-anak, dan lansia. Menurut penuturan Sri, mereka ditempatkan di rumah-rumah warga di sekitar masjid. Dibutuhkan tiga rumah untuk menampung mereka. Di lokasi tersebut, tidak terlihat aparat maupun petugas dari pemerintah. Padahal, lokasinya dekat dengan lapangan olah raga Mungkid, tempat para petugas TNI berjaga. Segalanya dilakukan secara swadaya. Diharapkan, distribusi tenaga dari pemerintah di posko pengungsian dilakukan secara merata. |
| Sumber: | Abdee Bagja Negara |
The message has been sent from 114.79.55.4 (Reserved) at 2010-11-07 09:05:10
Powered by 123ContactForm
