English French Spain Russian Portuguese Japanese Korean Chinese Simplified

20 Maret 2010

INFO: Calo Tenaga Kerja Nyusup di Perusahaan

Judul: Calo Tenaga Kerja Nyusup di Perusahaan
Informasi: KARAWANG- Ada himbauan bagi para angkatan kerja yang mencari kerja. Sebab Korban penipuan bermodus menjanjikan bisa segera bekerja, terjadi. Kali ini menimpa seorang angkatan kerja di Kec Klari, Kab Karawang. Ia mengaku menjadi korban setelah menyerahkan sejumlah uang.

Seperti dikatakan korban melalui pesan tertulisnya yang diterima blogspot redaksi Radar karawang. "Kejadian awalnya saat saya di tawari seorang oknum karyawan di PT Depo Cikampek,"Tulis Korban. Menurutnya, atas tawaran itu akhirnya disanggupi. Tawaran itu merupakan harapan korban ditengah sulitnya mencari kerja saat ini. "Makanya, siapa yang tidak mau. Apalagi, saya sangat membutuhkan pekerjaan,"lanjutnya.

Tak ambil pikir korban kemudian menyerahkan uang sebesar Rp1.000.000,- sebagai jaminan awal. Apalagi calo tenaga kerja juga oknum karyawan ini beralasan uang tersebut akan digunakan sebagai uang "pelicin" kepada bosnya di kantor Pusat Jakarta.

Korban juga menulis, bahwa sempat mengikuti tes interview. Namun menunggu lama, korban malah tidak mendapat kepastian. Sang Calo beralasan "Nanti di telepon lagi" hingga berlangsung dua bulan. Karena merasa bosan, korban akhirnya menghubungi "atasan" oknum karyawan itu. "Ternyata setelah dihubungi, Bos-nya malah mengaku tidak tahu. Saya juga bilang kalau uang itu diserahkan bapak atau tidak,"katanya.

Karena kesal, korban kemudian mengirimkan keluhannya ini ke harian Radar Karawang. Harapannya, apa yang di alaminya tidak terjadi kepada angkatan kerja lain khususnya di Kab Karawang. "Jika diperlukan saya juga memiliki bukti-bukti tentang penipuan ini. Baik SMS atau kwitansi jaminan masuk kerja. Saya juga ingin menghimbau agar pencari kerja lainnya berhati-hati terhadap janji mudah mendapatkan kerja,"Tutupnya seraya meminta nama dan alamat tinggal tidak dipublikasikan.(#)
Sumber: firsa
--
Visitor Ip: 118.96.16.242

Cerita lainnya :